Isi
Karet sintetis digunakan dalam berbagai aplikasi industri, termasuk segel dan gasket. Segel karet adalah material berperforma tinggi dengan sifat termal dan kimia yang sangat baik. Namun, karena sifat polimer sintetik, segel karet yang benar harus dipilih untuk layanan kimia tertentu. Segel karet sintetis dapat mencakup Nitrile (Buna-N), Viton Fluoroelastomoer, EPDM Rubber, dan PTFE (Teflon).
Minyak, Gemuk, dan Bensin
Fotolia.com "> ••• gambar brushcutter oleh Horticulture dari Fotolia.comOli dan gemuk hidraulik berbasis minyak bumi mengandung berbagai komponen hidrokarbon rantai panjang. Bahan kimia ini memiliki efek yang sangat buruk pada segel karet EPDM dan benar-benar dapat melarutkan bahan. Buna-N paling cocok untuk digunakan dengan bahan kimia berbasis minyak bumi ini tetapi tidak direkomendasikan untuk minyak rem (eter glikol). Eter adalah sekelompok bahan kimia yang berbahaya bagi segel Viton. Bensin juga memiliki efek moderat pada karet EPDM dan bahan bakar tertentu tidak direkomendasikan untuk Viton.
Asam
••• gambar asam oleh charles taylor dari Fotolia.comAsam adalah senyawa kimia dengan pH kurang dari 7,0. PH adalah ukuran ion hidrogen yang ada dalam larutan yang tersedia untuk menyerang dan menurunkan bahan. Asam organik mengandung karbon dan asam mineral mengandung unsur logam. Asam asetat adalah asam organik yang kuat dan berbahaya bagi segel karet Viton dan Buna-N. Asam klorida, asam fluorida dan asam sulfat menyerang dan menurunkan karet Buna-N. Asam benzoat pengawet merusak segel karet EPDM.
Alkalis
••• gambar roca oleh drakis dari Fotolia.comAlkali adalah senyawa kimia dengan pH lebih besar dari 7,0 dan memiliki jumlah ion hidroksida yang tinggi dalam larutan. Amonia anhidrat biasanya tidak diklasifikasikan sebagai alkali tetapi memiliki pH tinggi dan berbahaya bagi segel karet Viton. Magnesium hidroksida adalah alkali yang lemah dan tidak direkomendasikan untuk aplikasi karet Buna-N. Sodium hidroksida adalah basa alkali yang kuat dan berbahaya bagi segel karet Buna-N, terutama pada suhu tinggi.