Fakta Menarik Tentang Ekosistem

Posted on
Pengarang: Randy Alexander
Tanggal Pembuatan: 1 April 2021
Tanggal Pembaruan: 16 Boleh 2024
Anonim
Fakta Menarik - Komponen yang Membentuk Ekosistem
Video: Fakta Menarik - Komponen yang Membentuk Ekosistem

Isi

Ekosistem adalah komunitas kompleks organisme dan bahan mati yang berinteraksi untuk mendukung makhluk hidup dalam ekosistem. Ekosistem biasanya mengandung tanaman dan hewan yang makan, bereproduksi, bersaing, dan terlibat dalam banyak interaksi rumit lainnya. Sebagai hasilnya, studi ekosistem dapat menghasilkan banyak fakta menarik tentang bagaimana ekosistem secara umum beroperasi dan bagaimana penghuninya hidup. Fakta-fakta ekosistem umum tersebut dapat diterapkan pada ekosistem yang spesifik dan unik juga. Ketika fakta umum, seperti ekosistem yang membutuhkan tanaman, diterapkan pada ekosistem tertentu seperti padang rumput, fakta umum membantu menjelaskan bagaimana padang rumput membutuhkan rumput agar ternak dapat merumput dan manusia dapat membesarkannya untuk makanan.

TL; DR (Terlalu Panjang; Tidak Dibaca)

Ekosistem adalah kumpulan makhluk hidup seperti tumbuhan dan hewan dan bahan mati seperti air dan tanah. Berbagai komponen ekosistem berinteraksi dalam cara yang rumit untuk mendukung organisme hidup dan aktivitasnya. Fakta menarik yang menggambarkan sistem kompleks ini meliputi: Jenis ekosistem ditentukan oleh bahan mati dan iklim, setiap ekosistem utama berisi tanaman, ekosistem perairan mencakup tiga perempat permukaan Bumi, ekosistem tropis adalah yang paling beragam dengan ekosistem paling banyak. spesies, pertumbuhan populasi ekosistem dibatasi oleh ketersediaan bahan mati dan masing-masing spesies dalam suatu ekosistem memiliki kombinasi makanan dan ruang hidup yang unik. Setiap fakta berlaku untuk semua ekosistem tetapi karakteristik masing-masing ekosistem sedikit berbeda.

Suatu Ekosistem dan Jenisnya Ditentukan oleh Geografi

Jenis ekosistem tergantung pada iklim dan bahan mati yang ada. Iklimnya, pada gilirannya, tergantung pada lokasi geografis ekosistem. Ekosistem di darat, dekat garis khatulistiwa, cenderung berbeda jenis hutan tropis, gurun panas atau daerah pantai panas. Jenisnya juga tergantung pada keberadaan air dan tanah atau pasir yang baik. Daerah beriklim sedang dapat mendukung ekosistem yang meliputi jenis hutan gugur, padang rumput atau lahan basah, sekali lagi tergantung pada ketersediaan air. Suhu, curah hujan, air permukaan dan tanah adalah faktor kunci dalam menentukan tipe ekosistem yang akan berkembang.

Ekosistem Membutuhkan Tanaman sebagai Sumber Pangan Utama

Semua ekosistem utama memperoleh energi yang mendukung kehidupan dari tanaman. Tumbuhan mengubah sinar matahari, air, dan karbon dioksida dari udara menjadi karbohidrat seperti pati dan gula. Mereka adalah produsen utama suatu ekosistem. Konsumen utama adalah hewan yang hanya memakan tanaman. Konsumen tingkat menengah dan atas memakan hewan lain. Pengurai memasukkan bahan organik kembali ke tanah untuk digunakan kembali oleh tanaman.

Ekosistem Perairan Adalah Yang Paling Umum

Sekitar tiga perempat ekosistem berdasarkan wilayah perairan. Ekosistem ini tidak hanya mencakup lautan, sungai, dan danau di seluruh dunia, tetapi juga wilayah pesisir, pantai, dan lahan basah. Informasi tentang karakteristik ekosistem dapat disimpulkan dari lokasi dan kedekatannya dengan tanah. Ekosistem perairan terbuka memiliki karakteristik yang ditentukan oleh lapisan seperti permukaan atau air yang dalam. Ekosistem pantai, pantai dan lahan basah ditentukan oleh karakteristik tanah.

Ekosistem Tropis Memiliki Varietas Terbanyak

Ekosistem di daerah tropis, seperti hutan hujan tropis, memiliki spesies terbanyak. Bahkan jika tanahnya buruk, ada banyak cahaya. Selama ada cukup air, tanaman dapat tumbuh subur dengan menggunakan kembali bahan organik yang terurai. Ketika ada banyak jenis tanaman, spesies hewan yang berbeda dapat hidup bersama, dan keanekaragamannya mengarah ke karnivora tingkat yang lebih tinggi. Hutan tropis dapat menampung hingga 300 spesies tanaman dan hewan yang berbeda per mil persegi.

Populasi Ekosistem Tumbuh Hingga Mereka Menemukan Faktor Pembatas

Kunci untuk pertumbuhan populasi ekosistem adalah tanaman. Selama semakin banyak tanaman tersedia, populasi lain dapat tumbuh juga. Tumbuhan membutuhkan cahaya, air dan karbon dioksida untuk menghasilkan makanan dan beberapa mineral dari tanah untuk tumbuh. Jika salah satu sumber daya ini terbatas, pertumbuhan tanaman berkurang dan populasi hewan di ekosistem juga tidak dapat meningkat. Kurangnya sumber daya semacam itu merupakan faktor pembatas bagi ekosistem.

Setiap Spesies Ekosistem Memiliki Niche Unik

Kelangsungan hidup spesies ekosistem tergantung pada kompetisi. Spesies yang terbaik bertahan hidup dan bereproduksi menggunakan sumber makanan tertentu di lokasi tertentu akan mengusir semua spesies lain yang mencoba melakukan hal yang sama. Spesies lain harus menjadi yang terbaik dalam menggunakan sumber makanan lain di lokasi yang berbeda. Prinsip pengucilan kompetitif ini berarti bahwa setiap spesies memiliki ceruk unik tempat ia beroperasi.

Fakta Umum Memberikan Karakteristik Khusus

Fakta-fakta yang benar tentang semua ekosistem dapat diterapkan secara khusus pada satu ekosistem pada suatu waktu. Sebagai contoh, semua ekosistem mengandung tanaman, tetapi lautan memiliki alga sedangkan padang rumput memiliki rumput. Di gurun, faktor pembatas yang menghambat pertumbuhan populasi adalah kurangnya air sedangkan di ekosistem utara faktor pembatas adalah kurangnya sinar matahari. Dalam setiap kasus, fakta umum berguna dalam menjelaskan karakteristik ekosistem tertentu.