Isi
- Identifikasi berdasarkan Ukuran dan Bentuk
- Identifikasi berdasarkan Warna
- Identifikasi Berdasarkan Lokasi
- Identifikasi Dengan Web
- Mengidentifikasi Spesies Berbisa
Indiana memiliki beragam campuran spesies laba-laba, dari laba-laba kebun yang tidak berbahaya hingga pertapa coklat yang mematikan. Menurut Universitas Purdue, ada lebih dari 400 spesies laba-laba di Indiana, yang sebagian besar tidak berbahaya bagi manusia. Membuat proses identifikasi lebih sulit adalah kenyataan bahwa laba-laba jantan dan betina dari spesies yang sama sering terlihat sangat berbeda. Penting untuk mempertimbangkan banyak atribut, termasuk lokasi dan desain web, ketika mencoba mengidentifikasi salah satu dari banyak arakhnida di India.
Identifikasi berdasarkan Ukuran dan Bentuk
Laba-laba di Indiana cenderung kecil dan tidak mencolok, tetapi ada variasi ukuran yang cukup untuk memberikan petunjuk penting untuk identifikasi. Laba-laba serigala dewasa dan laba-laba pemancing (genus Dolomedes), dan laba-laba kebun betina sangat besar relatif terhadap spesies lain, dengan laba-laba serigala Carolina mencapai hampir satu setengah inci panjang tubuhnya saja. Mengamati bentuk dan proporsi tubuh laba-laba juga dapat membantu identifikasi. Laba-laba seperti laba-laba kantung berleher panjang memiliki kaki yang sangat panjang dan tipis sebanding dengan tubuh yang kecil dan bulat. Yang lain, seperti micrathena berbentuk panah, memiliki tubuh runcing yang tidak biasa.
Identifikasi berdasarkan Warna
Banyak spesies laba-laba di Indiana beragam warna cokelat, jadi identifikasi murni berdasarkan warna bisa sulit, jika bukan tidak mungkin. Namun, ada beberapa spesies laba-laba kepiting (genus Misumena) dan laba-laba kebun (genus Argiope) dengan pola yang lebih berwarna. Tubuh berwarna-warni laba-laba kepiting meniru bunga-bunga yang mereka serang mangsa mereka, jadi carilah tanda-tanda putih, kuning atau bahkan merah muda di sekelilingnya. Laba-laba kebun betina bermotif berani dengan warna kuning dan hitam.
Identifikasi Berdasarkan Lokasi
Lokasi bisa menjadi petunjuk jitu ketika mengidentifikasi laba-laba. Laba-laba kepiting, misalnya, sering ditemui pada bunga-bunga di mana warna pastel mereka menyediakan kamuflase, dan spesies laba-laba ikan sering berada di dekat atau di atas air. Spesies seperti laba-laba rumah, jumper zebra, dan penenun corong cenderung lebih menyukai struktur buatan manusia seperti gudang, rumah, dan lumbung. Namun, ada spesies yang secara aktif akan berpindah dari satu lingkungan ke lingkungan lain, sehingga lokasi harus dianggap sebagai bagian dari gambaran yang lebih besar ketika mengidentifikasi laba-laba.
Identifikasi Dengan Web
Jaring laba-laba dapat sangat bervariasi menurut spesies, dari desain rumit dari jaring bola laba-laba klasik hitam dan kuning dan lembaran datar spesies laba-laba rumput hingga jaring tidak teratur dari pertapa cokelat. Beberapa spesies laba-laba di Indiana tidak membuat jaring sama sekali. Laba-laba ini - seperti laba-laba kepiting, laba-laba serigala, pemburu kutu kayu, dan laba-laba memancing - secara aktif berburu atau menyergap mangsa mereka dan mengalahkan mereka, alih-alih menjebak mereka di jaring.
Mengidentifikasi Spesies Berbisa
Ada dua spesies laba-laba di Indiana yang memiliki gigitan berbahaya - janda betina hitam dan petapa coklat. Laba-laba janda hitam betina mudah dikenali dengan warna hitamnya yang mengkilap dan perut bulat dengan tanda jam pasir merah yang khas. Petak coklat cenderung lebih sulit untuk diidentifikasi, karena warna coklat dan ukurannya yang kecil menyerupai spesies laba-laba Indiana yang tidak berbahaya. Brown recluses sering terlihat jauh dari jaringnya yang berantakan dan berantakan di tempat-tempat yang gelap dan dingin. Banyak orang memiliki rongga dada coklat gelap yang dapat menyerupai biola atau biola.