Kesalahan pengambilan sampel adalah perbedaan acak antara karakteristik populasi sampel dan karakteristik populasi umum. Sebagai contoh, sebuah studi tentang kehadiran di pertemuan bulanan mengungkapkan tingkat rata-rata 70 persen. Kehadiran di beberapa pertemuan tentu akan lebih rendah untuk beberapa daripada untuk yang lain. Kesalahan pengambilan sampelnya adalah ketika Anda dapat menghitung berapa banyak orang yang menghadiri setiap pertemuan, apa yang sebenarnya terjadi dalam hal kehadiran pada satu pertemuan tidak sama dengan apa yang terjadi pada pertemuan berikutnya, meskipun aturan atau probabilitas yang mendasari adalah sama. Kunci untuk meminimalkan kesalahan pengambilan sampel adalah banyak pengamatan dan sampel yang lebih besar.
Minimalkan potensi bias dalam pemilihan sampel melalui pengambilan sampel acak. Pengambilan sampel acak bukanlah pengambilan sampel sembarangan melainkan merupakan pendekatan sistematis untuk memilih sampel. Misalnya, sampel acak dari populasi pelanggar muda dihasilkan dengan memilih nama dari daftar untuk wawancara. Sebelum melihat daftar, peneliti mengidentifikasi bahwa pelanggar muda yang akan diwawancarai adalah mereka yang namanya muncul pertama, 10, 20, 30, 40 dan seterusnya, dalam daftar.
Pastikan sampel mewakili populasi dengan menerapkan protokol stratifikasi. Misalnya, jika Anda mempelajari kebiasaan minum dari mahasiswa, Anda mungkin mengharapkan perbedaan antara mahasiswa persaudaraan dan mahasiswa non-persaudaraan. Memisahkan sampel Anda ke dalam dua strata tersebut di awal mengurangi potensi kesalahan pengambilan sampel.
Gunakan ukuran sampel yang lebih besar. Ketika ukuran bertambah, sampel semakin mendekati populasi aktual, sehingga mengurangi potensi penyimpangan dari populasi aktual. Misalnya, rata-rata sampel 10 bervariasi lebih banyak daripada rata-rata sampel 100. Namun, sampel yang lebih besar melibatkan biaya yang lebih tinggi.
Gandakan studi Anda dengan melakukan pengukuran yang sama berulang kali, menggunakan lebih dari satu subjek atau beberapa kelompok, atau dengan melakukan beberapa studi. Replikasi memungkinkan Anda mengatasi kesalahan pengambilan sampel.