Apa yang Terjadi pada Kerak Bumi Setelah Gempa Bumi?

Posted on
Pengarang: Monica Porter
Tanggal Pembuatan: 14 Berbaris 2021
Tanggal Pembaruan: 19 November 2024
Anonim
Lempeng Tektonik
Video: Lempeng Tektonik

Isi

Setelah Bumi berhenti berguncang pada bulan Maret 2013, para ilmuwan menemukan bahwa rotasi planet telah meningkat, menyebabkan panjangnya hari meningkat. Ini terjadi karena gempa kuat Jepang meredistribusi massa Bumi. Tidak semua gempa bumi memengaruhi planet ini dengan cara yang dramatis, tetapi menyebabkan perubahan pada kerak bumi.

Pelat Tektonik Bergerak

Permukaan Bumi terdiri dari banyak bagian yang meluncur melewati satu sama lain secara terus menerus. Juga dikenal sebagai lempeng tektonik, potongan-potongan ini memiliki batas yang mengandung kesalahan. Karena tepi lempeng tektonik kasar, ia akan tersangkut ketika bergesekan dengan lempeng lain. Lengket ini menyebabkan ujungnya tetap diam sementara sisa piring terus bergerak. Ketika lempeng bergerak cukup jauh, tepiannya akan lepas dan gempa bumi terjadi ketika energi yang tersimpan dalam lempeng bergerak terlepas.

Efek pada Permukaan Bumi

Gelombang seismik berenergi tinggi bergerak ke luar ke segala arah menjauh dari patahan saat gempa terjadi. Gelombang ini membuat tanah berguncang di bawah dan di atas permukaan. Sesar San Andreas membagi dua lempeng tektonik di California. Berlawanan dengan kepercayaan umum, California tidak akan tenggelam ke lautan jika gempa besar terjadi. Namun, tanah longsor dapat terjadi dan gempa membentuk kembali garis pantai.

Deformasi kerak

Keyakinan umum lainnya adalah bahwa tanah dapat membuka dan menelan Anda ketika gempa terjadi. Ini tidak dapat terjadi karena kesalahan tidak terbuka. Namun, energi gempa bumi dapat merusak tanah dan menyebabkan pengendapan. Ketika itu terjadi, celah di tanah bisa muncul. Deformasi kerak terjadi sebelum, selama dan setelah gempa bumi. Program Bahaya Gempa Bumi Survei Geologi Amerika Serikat sering mengukur deformasi jenis ini.

Fakta Gempa Bumi Yang Menarik

Karena Californias San Andreas Fault bergerak sekitar 2 inci per tahun, para ilmuwan memproyeksikan bahwa San Francisco akan duduk di sebelah Los Angeles dalam waktu sekitar 15 juta tahun. Gerakan lempeng tektonik lebih dari sekadar membuat gempa bumi. Gerakan lempeng menciptakan gunung seperti kisaran Andes di Amerika Selatan. Meskipun California hanya memiliki beberapa ratus gempa bumi dengan kekuatan lebih besar dari 3.0 per tahun, sekitar 10.000 gempa bumi benar-benar terjadi selama setahun. Antartika memiliki es di mana lembaran es mengguncang bukannya tanah.