Properti Umum Kepadatan

Posted on
Pengarang: Louise Ward
Tanggal Pembuatan: 11 Februari 2021
Tanggal Pembaruan: 20 November 2024
Anonim
GCSE Physics - Particle Theory & States of Matter #25
Video: GCSE Physics - Particle Theory & States of Matter #25

Isi

Densitas adalah sifat materi yang relatif terhadap massa dan volume benda. Kepadatan adalah faktor ketika menentukan sifat seperti daya apung. Karena aplikasi apung, percobaan untuk kepadatan melibatkan benda-benda dari massa dan volume tertentu yang ditempatkan ke dalam segelas air. Ini membantu siswa memahami perhitungan yang menentukan kepadatan objek.

Massa Obyek

Massa benda yang diukur kepadatannya adalah bagian dari perhitungan. Banyak orang bingung massa dengan berat badan. Massa benda adalah seberapa banyak benda itu berisi. Massa tidak tergantung pada volume objek. Sebaliknya, berat suatu benda adalah ukuran tarikan gravitasi pada benda itu. Karena suatu benda menarik benda lain, berat benda bergantung pada ukuran benda yang menarik benda itu melalui gravitasi. Misalnya, manusia memiliki berat lebih di bumi daripada di bulan. Alasan perbedaan berat adalah karena bulan memiliki massa kurang dari Bumi.

Volume

Volume juga menentukan nilai kerapatan akhir. Volume adalah area yang berisi massa. Kebanyakan orang menghubungkan volume dengan air atau cairan. Namun, volume adalah ukuran tiga dimensi wadah. Volume dapat menjadi lebih besar atau lebih kecil, yang memengaruhi kepadatan keseluruhan objek yang diukur.

Penghitungan

Menyatukan volume dan massa dalam perhitungan menentukan kepadatan. Perhitungan kepadatan adalah persamaan berikut:

D = massa / volume

Mengevaluasi perhitungan ketika volume menjadi lebih kecil meningkatkan kepadatan. Hal yang sama terjadi ketika massa menjadi lebih besar. Properti ini penting ketika mengevaluasi kepadatan suatu objek. Objek di ruang seperti lubang hitam sangat padat karena memiliki volume yang sangat kecil dengan massa dalam jumlah besar.

air

Ketika benda diukur kepadatannya, mereka dibandingkan dengan air. Standar untuk kerapatan menempatkan air pada kerapatan satu. Ketika sebuah benda mengapung di air, benda itu dikatakan memiliki kerapatan kurang dari satu. Sebaliknya, ketika suatu benda tenggelam dalam air, itu dihitung dengan kepadatan lebih tinggi dari satu. Nilai-nilai ini juga diamati melalui eksperimen di laboratorium. Misalnya, kayu mengapung di air, dan dihitung pada kerapatan 0,5. Logam adalah benda yang sangat padat dan tenggelam dalam air. Emas memiliki kepadatan sekitar 19.

Es

Ketika air membeku, ia memiliki sifat kepadatan abnormal. Saat beku, sebagian besar benda menjadi mengeras, lebih padat dan menyusut. Namun, air adalah fenomena atipikal di mana ia tumbuh dan menjadi kurang padat. Inilah sebabnya mengapa air beku (es) mengapung dalam cairan daripada tenggelam.