Karakteristik Umum Protista

Posted on
Pengarang: Louise Ward
Tanggal Pembuatan: 11 Februari 2021
Tanggal Pembaruan: 18 Boleh 2024
Anonim
Biologi sma Bab Protista | ciri umum Protista , pembeda perbedaan protista dengan kingdom lain
Video: Biologi sma Bab Protista | ciri umum Protista , pembeda perbedaan protista dengan kingdom lain

Isi

Kebanyakan orang akrab dengan organisme dari kerajaan yang lebih umum menurut klasifikasi biologis: hewan, bakteri, jamur dan tanaman. Namun, kerajaan lain - Protista - berisi beberapa organisme paling menarik dan beragam di planet ini.

TL; DR (Terlalu Panjang; Tidak Dibaca)

TL; DR (Terlalu Panjang; Tidak Dibaca)

Karakteristik Protista sangat luas dengan variasi luar biasa di antara masing-masing spesies protista. Semua protista adalah eukariota, yang berarti mengandung nukleus, dan telah mengurutkan organel seperti plastid dan mitokondria. Sebagian besar protista uniseluler meskipun beberapa organisme multiseluler sederhana. Contoh-contoh Protista termasuk ganggang, jamur, protozoa dan slime.

Karakteristik Protista Umum

Kerajaan Protista mencakup organisme yang sangat beragam dengan berbagai karakteristik. Semua protista adalah organisme eukariotik, yang berarti materi genetik mereka mengambil bentuk DNA yang terkandung dalam kromosom dalam nukleus yang berbeda. Sebagian besar protista uniseluler, atau terdiri dari sel tunggal, tetapi beberapa protista adalah organisme multiseluler sederhana. Sementara beberapa protista bereproduksi secara seksual, sebagian besar adalah aseksual. Sebagian besar protista hidup di air, tetapi ada yang hidup di lingkungan lembab seperti tanah basah atau bahkan di dalam tubuh manusia.

Pemberian Makan dan Penggerak Protist

Protista dapat bersifat autotrofik atau heterotrofik. Autotrofik berarti organisme menghasilkan makanannya sendiri baik melalui cahaya seperti dalam fotosintesis atau melalui interaksi kimia yang disebut chemosynthesis. Heterotrofik berarti organisme tidak dapat menghasilkan makanannya sendiri dan sebaliknya mendapatkan energi dengan mengonsumsi organisme lain, seperti tumbuhan atau hewan. Beberapa protista heterotrofik makan dengan proses khusus yang disebut fagositosis di mana organisme menelan dan menyerap mangsanya. Protista yang bergerak akan menggunakan pseudopodia untuk penggerak atau bergerak menggunakan flagella atau silia. Pseudopodia adalah proyeksi sementara seperti kaki dari membran sel. Flagella adalah pelengkap seperti cambuk yang menyerupai ekor sementara silia adalah proyeksi yang ramping dan seperti rambut.

Berbagai Contoh Protista

Karena Protista sangat beragam, klasifikasi di dalam kerajaan terbukti sulit bagi para ilmuwan, dan kemungkinan akan terus berubah. Namun, para peneliti umumnya mengelompokkan protista ke dalam lima kelompok fungsional informal berdasarkan pada cara organisme individu bergerak dan memberi makan. Kelompok pertama adalah "heterotrof tanpa peralatan alat gerak permanen" dan termasuk amuba, foram, dan radiolaria. Kelompok kedua dan terbesar adalah "protista fotosintesis," yang meliputi diatom, dinoflagellata, euglenoida dan beberapa jenis ganggang.Kelompok ketiga adalah "heterotrof dengan flagela" seperti ciliate dan zoomastigotes. Kelompok keempat adalah "pembentuk spora nonmotil" dan termasuk sporozoan. Kelompok terakhir adalah "heterotrof dengan mobilitas terbatas," yang mencakup cetakan lendir dan cetakan air.

Karakteristik protista sama uniknya dengan anggota kerajaan penting ini. Sementara protista tidak dikenal sebagai hewan dan tumbuhan, memahami organisme ini menghasilkan gambaran yang lebih lengkap tentang keanekaragaman kehidupan di planet ini.