Gagasan bahwa seseorang dapat berbaring di atas paku adalah ide yang berasal dari zaman kuno. Dalam beberapa budaya, praktik ini dianggap memberikan penyembuhan fisik dan spiritual. Anda dapat menerapkan prinsip di balik alas kuku pada proyek sains sederhana yang melibatkan balon dan beberapa paku. Anda dapat menjelaskan bagaimana banyak kuku tidak meledak dengan menggunakan demonstrasi, alat bantu visual dan rincian tertulis atau lisan mengenai fisika tekanan.
Peragakan percobaan. Meledakkan balon dan menusuknya dengan satu kuku tajam. Hasilnya adalah balon akan pecah. Siapkan papan sebelumnya di mana Anda mengendarai sekitar 50 paku secara merata melalui papan semua dalam jarak sekitar 1/4 inci satu sama lain. Tekan balon dengan lembut di atas kuku-kuku ini untuk menunjukkan bagaimana balon tidak pecah.
Gambar garis di tengah poster. Di satu sisi gambarlah diagram sederhana balon tunggal dengan paku di bawahnya. Ujung kuku yang runcing harus menghadap ke balon. Gambarlah satu garis yang menunjuk lurus ke atas dari kuku ke arah balon, dan tulis, "Tekanan Terkonsentrasi." Di sisi lain poster, lukis balon dengan banyak paku di bawahnya. Semua kuku harus berdampingan dan mengarah ke permukaan balon. Gambarlah sebuah panah yang menunjuk ke atas dari masing-masing kuku dan tulis, "Tekanan Tersebar."
Tulis atau jelaskan secara lisan hal-hal berikut: Ketika Anda menekan balon ke satu kuku, semua tekanan dari kuku itu terkonsentrasi pada satu area kecil balon, yang mengakibatkan balon meledak. Ketika Anda menekan balon ke banyak paku, itu tidak meledak karena tekanan tersebar di area yang luas.