Kegiatan Ilmu Lingkungan untuk Anak-Anak

Posted on
Pengarang: Louise Ward
Tanggal Pembuatan: 3 Februari 2021
Tanggal Pembaruan: 22 November 2024
Anonim
KEGIATAN LITERASI || APA ITU LITERASI? || GERAKAN LITERASI SEKOLAH
Video: KEGIATAN LITERASI || APA ITU LITERASI? || GERAKAN LITERASI SEKOLAH

Isi

Kegiatan ilmu lingkungan, baik yang dilakukan di sekolah atau di rumah, adalah cara yang bagus untuk melibatkan anak-anak. Kegiatan ilmu lingkungan itu menyenangkan dan mendidik. Pelajaran yang dapat dipelajari anak-anak tentang lingkungan dan dampaknya pada kita bisa sangat kuat ketika ditunjukkan dengan proyek langsung.

Buat kompos

Membuat kompos bukan hanya cara yang bagus untuk mendaur ulang sisa makanan Anda dan menyediakan diri Anda dengan bahan organik yang kaya untuk kebun Anda, tetapi juga merupakan cara yang bagus untuk mengajar anak-anak tentang bagaimana segala sesuatu hancur di bumi.

Beli tempat sampah kompos, atau biarkan tempat sampah menjadi bagian dari proyek. Isi nampan dengan daun kering, potongan rumput, kulit sayur, koran dan bahan lain yang mudah rusak. Anak-anak dapat mengamati dari waktu ke waktu bagaimana hal-hal rusak.

Sebaliknya, isi nampan lain dengan barang-barang seperti bungkus plastik, popok sekali pakai yang tidak terpakai, karet gelang dan klip kertas.Mintalah anak-anak membandingkan penguraian bahan organik dengan bahan non-organik, dan bahas bagaimana hal ini dapat memengaruhi bumi di tempat pembuangan sampah.

Ini adalah proyek jangka panjang bagi siswa sekolah dasar untuk membantu mereka mengamati dan memahami bagaimana bumi dapat mendaur ulang bahan organik, dan pentingnya manusia mendaur ulang bahan non-organik.

Buat Biodome

Siswa-siswa sekolah dasar dan menengah yang terlambat akan menikmati pembuatan bioma mereka sendiri, dan mereka akan belajar banyak dari mengamatinya selama berbulan-bulan. Bioma juga dapat digunakan untuk proyek sains untuk menggambarkan siklus air.

Persyaratan utama adalah gelas atau wadah plastik bening, seperti botol soda atau tangki ikan. Tempatkan lapisan kerikil di bagian bawah, lalu tambahkan pot tanah dan tanaman. Tambahkan air secukupnya untuk melembabkan tanah, dan tutup seluruh wadah dengan erat. Gunakan lem, bungkus plastik atau selotip untuk menutup sisi penutup untuk memastikan kedap udara. Air yang terperangkap di dalamnya akan terus menguap dan menghujani kembali tanaman-tanaman di dalam bioma sehingga ekosistem kecil itu dapat bertahan dengan sendirinya.

Periksa Hujan Asam

Siswa sekolah menengah dan sekolah menengah menikmati bagian investigasi sains. Mereka dapat menjadi detektif alam di daerah mereka sendiri dan memeriksa hujan asam. Kegiatan dimulai dengan mengumpulkan dan memberi label sampel air dan tanah dari sekitar kota.

Sampel acak dapat disimpan dalam baggies atau botol makanan bayi yang disterilkan, dengan lokasi ditandai dengan jelas pada mereka. Anak-anak dapat membandingkan data, menggunakan strip pengujian pH untuk cairan yang dijual di toko obat atau kit pengujian tanah yang tersedia di pusat kebun, dan menganalisis apakah hujan asam merupakan masalah di daerah tersebut.

Pelajari Ekosistem

Sebuah studi jangka panjang tentang ekosistem alami dapat sesederhana atau mendalam seperti yang Anda inginkan, dan itu dapat dirancang khusus untuk semua kelompok umur. Pilih lokasi yang aman bersama anak-anak Anda, seperti kolam, rawa, taman, hutan atau cagar alam, dan bawa anak-anak ke sana untuk berkunjung setidaknya satu hari seminggu selama beberapa bulan.

Anak-anak dapat membuat jurnal lapangan tempat mereka mencatat pengamatan mereka. Panduan lapangan yang baik akan membantu mereka mengidentifikasi tanaman, serangga, burung, dan hewan yang mungkin menghuni ekosistem. Beberapa proyek yang menyenangkan mungkin melibatkan pengujian tanah atau air untuk keasaman atau polutan, membuat gips dari jejak binatang, menggali dan mengumpulkan fosil, membuat sketsa atau mengambil foto untuk membuat file atau tampilan visual, atau membuat halaman web sendiri.