Perbedaan Antara Memori Jangka Pendek & Jangka Panjang

Posted on
Pengarang: Peter Berry
Tanggal Pembuatan: 17 Agustus 2021
Tanggal Pembaruan: 1 Juli 2024
Anonim
Perbedaan Antara Memori Jangka Pendek & Jangka Panjang - Ilmu
Perbedaan Antara Memori Jangka Pendek & Jangka Panjang - Ilmu

Isi

Para ilmuwan meyakini ingatan otak bekerja dengan menciptakan sinapsis baru - koneksi antar neuron - ketika mempelajari sesuatu. Informasi disimpan di area otak jangka pendek atau jangka panjang.

Perbedaan

Otak menyimpan informasi dalam ingatan jangka pendeknya yang hanya dibutuhkan selama beberapa menit, seperti nomor telepon. Memori jangka panjang berisi data yang akan digunakan otak selama bertahun-tahun, seperti cara menggunakan telepon.

Sejarah

Pada tahun 1885, Hermann Ebbinghaus menjadi orang pertama yang menerbitkan karya ilmiah yang menunjukkan perbedaan antara ingatan jangka panjang dan jangka pendek. Ebbinghaus menguji ingatannya akan suku kata acak lebih dari sebulan dan menemukan dia harus terus mengulangi pola untuk berhasil mengingatnya nanti.

Fakta Menarik

Jenis memori dapat terjadi secara ekstrem. Dua kasus seperti itu telah dipelajari oleh para ilmuwan saraf di University of California, Irvine. Salah satunya adalah seorang wanita yang menghafal setiap detail hidupnya. Di sisi lain, seorang pria di ruang kerja hanya bisa mengingat pikiran terakhirnya.

Kesalahpahaman

Kadang-kadang, memori jangka pendek dan jangka panjang bekerja bersama-sama, disebut teori penyimpanan dua toko. Contohnya adalah menghafal nomor dengan cepat karena kemiripannya dengan nomor yang sudah dikenal, seperti nomor telepon.

Kiat

Ingatan jangka pendek tidak ideal untuk pembelajaran, oleh karena itu para pendidik menyarankan agar tidak menjejalkan belajar dalam satu malam. Orang yang "menjejalkan" informasi hanya mengingat sekitar 30 persen dari minggu berikutnya, sedangkan mereka yang mengambil pendekatan sedikit demi sedikit mengingat sekitar 80 persen dari informasi yang mereka pelajari ketika menguji minggu berikutnya, menurut "Memory: The Key to Consciousness" oleh USC ahli ilmu saraf Richard Thompson dan Stephen Madigan.