Isi
Tornado dan badai keduanya berpotensi menyebabkan kerusakan yang luas, tetapi keduanya adalah dua jenis badai yang berbeda. Perbedaan penting adalah ukuran relatifnya: angin topan mudah terlihat dari luar angkasa karena menutupi sebagian besar permukaan Bumi. Tornado, di sisi lain, jarang terlihat dari ruang angkasa karena lebih kecil dan tersembunyi di bawah awan tempat ia terbentuk. Dari dua jenis badai, tornado memiliki kecepatan angin yang lebih cepat.
Badai dan Formasi Tornado
Badai terbentuk di atas lautan tropis di mana airnya setidaknya 27 derajat Celcius (80 derajat Fahrenheit). Udara hangat dan lembab naik ke troposfer atas dan didorong oleh angin tropis yang kuat menciptakan tekanan rendah di permukaan laut. Udara dari sekitarnya mengalir masuk untuk menyamakan tekanan dan juga naik, sementara udara dingin dari bagian atas sistem cuaca turun, akhirnya menghasilkan putaran karakteristik, bentuk spiral dari badai. Tornado terbentuk di daratan dalam awan badai besar. Awan berbentuk corong yang akhirnya mendarat sebagai tornado adalah hasil dari geser angin horizontal antara dua area tekanan yang berbeda di awan.
Ukuran dan Durasi
Ketika tornado menyentuh ke bawah, diameter corongnya jarang lebih dari 500 meter (0,25 mil); corong terbesar yang pernah direkam adalah 4 kilometer (2,5 mil). Badai cukup besar untuk mempengaruhi seluruh negara bagian atau negara kecil; badai biasanya 100 mil, tetapi beberapa dapat tumbuh dengan ukuran sedemikian rupa sehingga mereka mengalami daerah 500 mil melintasi angin kencang. Badai dapat berlangsung berhari-hari atau berminggu-minggu, tetapi tornado umumnya adalah fenomena yang berumur pendek yang biasanya tidak lebih dari satu jam.
Kecepatan Angin
Badai tropis menjadi badai ketika angin di dalamnya mencapai kecepatan setidaknya 119 kilometer per jam (74 mil per jam), tetapi badai kategori 5, tipe terkuat, memiliki angin lebih dari 250 kilometer per jam (155 mil) per jam). Angin di lingkar awan berbentuk tornado bertiup lebih cepat. Tornado terkuat memiliki angin yang bertiup dengan kecepatan 483 kilometer per jam (300 mil per jam) atau lebih. Tornado dengan kecepatan angin maksimum ini adalah contoh tornado F5 pada skala Fujita-Pearson, atau F. Di ujung bawah skala, tornado F0 memiliki kecepatan angin 64–166 kilometer per jam (40–72 mil per jam).
Potensi Merusak
Badai Katrina, badai paling mahal dalam sejarah AS, menyebabkan kerusakan 108 miliar dolar AS. Itu melewati Florida sebagai badai kategori 1 tetapi mengambil energi di Teluk Meksiko untuk menjadi badai kategori 5 sebelum menyerang Pantai Teluk. Sebaliknya, kerusakan yang disebabkan oleh tornado paling merusak dalam sejarah AS, yang melanda kota Joplin, Missouri pada 2011, hanya menghasilkan sekitar 3 persen dari kerusakan yang disebabkan oleh Katrina. Perbedaan ini menggarisbawahi fakta bahwa badai seperti Katrina adalah badai yang lebih besar dan tahan lama daripada tornado.