Isi
Molekul deterjen memiliki sifat yang sangat pintar, dengan satu ujung hidrofilik, atau suka air, dan yang lainnya hidrofobik, atau ditolak oleh air. Sifat ganda ini memungkinkan deterjen untuk menarik air dan minyak, yang membuatnya mampu membersihkan cucian Anda. Ini juga sangat efektif dalam mengurangi tegangan permukaan air dengan mendorong molekul air terpisah dengan ujung hidrofobik dari molekul deterjen.
Molekul air dan Ketegangan Permukaan
Air memiliki sifat unik yang membuatnya "lengket" di permukaan. Setiap molekul air memiliki satu atom oksigen besar dan dua atom hidrogen yang lebih kecil. Atom-atom hidrogen memiliki muatan yang sedikit positif, membuat seluruh molekul air menjadi polar. Seperti magnet kecil, atom hidrogen menarik atom oksigen dari molekul air lainnya, menciptakan ikatan hidrogen sementara di dalam air.
Setiap molekul air mengalami tarikan dari molekul air lain dari segala arah, tetapi molekul air di permukaan tidak memiliki molekul di atas permukaan untuk menariknya. Molekul air ini memiliki lebih banyak tarikan dari air di bawah daripada permukaan di atas. Perbedaan gaya ini mengemas molekul-molekul air di permukaan yang lebih dekat daripada di dalam cairan. Lapisan molekul yang tipis dan padat menghasilkan fenomena yang disebut tegangan permukaan.
Deterjen dan Sabun
Deterjen dan sabun serupa secara kimia, kecuali minyak di dalamnya. Banyak sabun menggunakan lemak alami sementara deterjen menggunakan minyak bumi olahan. Molekul sabun dan deterjen memiliki dua ujung yang bertindak sebagai jembatan antara molekul air dan molekul lemak. Hal ini memungkinkan sabun atau deterjen untuk mengambil minyak dari piring kotor dan menggunakan ujung lain dari molekul deterjen untuk menempel pada air untuk dicuci.
Ketegangan Permukaan Deterjen dan Sabun
Molekul deterjen dua ujung membuatnya mampu menembus tegangan permukaan air. Ujung molekul deterjen yang menempel pada lemak (lemak) mengusir molekul air. Ini dikenal sebagai hidrofobik, yang berarti "takut air." Dengan berusaha menjauh dari molekul air, ujung hidrofobik dari molekul deterjen mendorong ke permukaan. Ini melemahkan ikatan hidrogen yang menyatukan molekul-molekul air di permukaan. Hasilnya adalah pecahnya tegangan permukaan air.