Isi
Dasar Daya
Daya, dalam fisika umum, adalah energi per satuan waktu. Energi pada gilirannya adalah gaya yang dikalikan melalui jarak. Satuan standar, atau SI, untuk daya adalah watt (W), sedangkan satuan SI untuk energi adalah joule (J). Waktu biasanya dinyatakan dalam detik.
Dalam fisika elektromagnetik, prinsip-prinsip berdiri tetapi unit bergeser. Alih-alih menentukan daya sebagai W = J ÷ s, daya dinyatakan sebagai produk dari perbedaan potensial dalam volt (V) dan arus dalam ampere (I). Jadi dalam skema ini, W = V ⋅ I.
Dari persamaan ini, jelas bahwa watt sama dengan volt kali ampere, atau volt-ampere (VA). Oleh karena itu mengikuti bahwa kilowatt (kW) sama dengan kilo-volt-ampere (kVA), dengan masing-masing sisi persamaan dibagi dengan 1.000.
Sistem Tiga Fase dan Kilo-Unit
Dalam sistem tenaga arus bolak-balik (AC), tegangan sering diberikan secara bertahap, karena hal ini menguntungkan dalam hal mengurangi kehilangan energi. Fase-fase ini tampak secara grafis sebagai gelombang sinus, dengan tegangan naik dan turun secara siklis selama periode waktu yang singkat. Dalam sistem tiga fase, gelombang sinus ini tumpang tindih, tetapi siklusnya dimulai dan berakhir pada titik waktu yang berbeda. Hasilnya adalah bahwa daya dalam sistem ini bukan hanya produk dari arus tegangan kali, tetapi sebaliknya (√3) (V ⋅ I).
Karena itu, jika Anda bekerja dengan motor tiga fase, hubungan antara kW dan kVA adalah:
kW = (√3) (kVA).
Contoh
Asumsikan Anda diberi sumber daya AC tiga fase dengan tegangan 220 V yang memasok arus 40 A. Berapa daya dalam kilowatt?
Pertama, gandakan voltase dan arus untuk mendapatkan volt-ampere mentah:
(220 V) (40 A) = 8.800 VA
Kemudian, kalikan dengan faktor normalisasi untuk sistem tiga fase:
(√3) (880 VA) = 15.242 VA
Terakhir, bagi 1.000 untuk mendapatkan jawaban dalam kW (atau kVA):
15.242 W ÷ 1.000 = 15.242 kW