Isi
Eksplorasi dan navigasi global telah dapat diakses secara luas dalam beberapa tahun terakhir dengan bantuan GPS, atau Global Positioning System. Saat ini, lokasi di seluruh dunia dapat ditentukan dengan menggunakan koordinat GPS. Dengan memperhitungkan kelengkungan bumi, koordinat GPS dari dua lokasi dapat diterjemahkan ke dalam jarak garis lurus antara lokasi-lokasi tersebut. Akibatnya, merencanakan perjalanan backpacking melewati hutan atau berjalan-jalan di kota asing tidak lagi menjadi tugas yang berat seperti dulu.
Tetapkan simbol a untuk mewakili lintang dan simbol b untuk mewakili bujur dari setiap set koordinat GPS. Misalnya, lokasi satu akan diwakili oleh koordinat (a1, b1), sedangkan lokasi dua akan memiliki koordinat (a2, b2).
Ubah koordinat GPS (a, b) dari format derajat-menit-detik khas yang diberikan oleh sebagian besar perangkat GPS ke dalam format derajat desimal menggunakan rumus berikut: derajat + (menit / 60) + (detik / 3600) = derajat. Misalnya, koordinat yang diberikan 45 derajat 22 menit 38 detik akan menjadi 45,3772 derajat saat dikonversi menggunakan rumus ini.
Ganti titik mata angin W (barat) dan S (selatan) yang terkait dengan garis bujur dan garis lintang dari setiap rangkaian koordinat GPS dengan tanda-tanda negatif. E (timur) dan N (utara) diganti dengan tanda-tanda positif. Misalnya, S45 derajat dapat ditulis sebagai -45 derajat.
Gunakan rumus berikut untuk menghitung jarak dalam kaki dari garis terpendek melintasi permukaan bumi yang bergabung dengan dua lokasi yang diwakili oleh koordinat GPS (a1, b1) dan (a2, b2): 131332796.6 x (ArcCos {CosxCosxCosxCos + CosxSinxCosxSin + SinxSin} / 360)