Isi
Cinder cones adalah jenis gunung berapi yang paling umum dan luas. Jenis gunung berapi ini lebih kecil dari gunung berapi perisai dan stratavolcano yang kurang umum, dan bahkan dapat ditemukan di lereng dekat tepi gunung berapi yang lebih besar. Selain lebih kecil, kerucut cinder cenderung memiliki bentuk yang berbeda dari jenis gunung berapi lainnya. Kerucut jenis ini memiliki sisi yang curam, lurus dan kawah besar di puncak.
Komposisi kimia
Kebanyakan kerucut cinder terbentuk melalui letusan lava komposisi basaltik, meskipun beberapa bentuk dari lava. Magma basaltik mengkristal untuk membentuk batuan hitam yang mengandung mineral yang tinggi zat besi, magnesium, dan kalkim tetapi rendah kalium dan natrium. Magma andesit mengkristal menjadi batuan yang mengandung mineral di mana kelima elemen (besi, magnesium, kalium, kalsium dan natrium) hadir dalam jumlah yang sama. Magma andesitik juga lebih kaya silikon dibandingkan magma basaltik.
Komposisi Fisik
Cinder cones dibuat oleh letusan lava kental pekat yang relatif kecil. Penumpukan tekanan yang dibutuhkan untuk mengeluarkan lava yang lebih tebal cenderung menciptakan letusan kecil yang meledak alih-alih mengalir lava. Letusan eksplosif ini melemparkan tetesan lava ke udara, di mana mereka mendingin dan jatuh kembali ke bumi sebagai abu, atau "tephra." Cinder cone tumbuh saat letusan bertumpuk menumpuk lebih banyak cinder di lerengnya.
Contoh Cinder Cone
Gunung berapi kerucut CInder terjadi di seluruh dunia, dan berkisar dalam ukuran dari beberapa kaki tinggi hingga ribuan kaki kerucut. Contoh besar dan terkenal di Amerika Serikat adalah Sunset Crater dekat Flagstaff Arizona; ada juga banyak kerucut cinder kecil di sekitar Danau Crater, Oregon. Gunung berapi kerucut aktif termasuk Mt. Etna di Italia dan Paracutin, dekat Mexico City.
Jenis Gunung Berapi
Cinder cones adalah yang paling umum dari tiga jenis gunung berapi utama. Gunung berapi komposit (juga disebut stratavolcanoes) adalah gunung yang jauh lebih besar, berbentuk kerucut yang dibangun dari campuran lapisan abu, tephra dan lava. Contohnya termasuk Mt. Fuji dan beberapa puncak terkemuka di Pegunungan Cascade di Pasifik Barat Laut. Gunung berapi pelindung, seperti Kilauea dan Mauna Loa di Hawaii, adalah kerucut yang luas dan lembut yang dapat menutupi area yang sangat luas. Gunung berapi pelindung hampir seluruhnya terbuat dari aliran lava.
Para ilmuwan yang mempelajari gunung berapi juga mengenali jenis gunung berapi utama keempat, kubah lava. Fitur kecil ini sering terbentuk di kawah atau di lereng gunung berapi komposit. Mungkin contoh kubah lava yang paling terkenal adalah Lassen Peak dan Mono domes di California dan Mt. Pelée di pulau Martinique di Karibia.