Karakteristik & Fitur Fisik Harimau

Posted on
Pengarang: Judy Howell
Tanggal Pembuatan: 2 Juli 2021
Tanggal Pembaruan: 14 November 2024
Anonim
Karakteristik & Fitur Fisik Harimau - Ilmu
Karakteristik & Fitur Fisik Harimau - Ilmu

Isi

Harimau adalah spesies kucing besar yang kuat dan penuh warna. Mereka asli daerah terpencil di Asia dan Rusia timur. Seekor harimau secara alami menyendiri, menandai wilayahnya dan mempertahankannya dari harimau lain. Agar dapat bertahan hidup dan berkembang di habitatnya sendiri, harimau memiliki fitur fisik yang kuat. Dari gigi setajam silet hingga kaki berotot, ia bisa menangkap mangsa dan melakukan perlawanan dari pemburu potensial.

Ukuran

Seekor harimau dewasa dapat tumbuh sepanjang 13 kaki (4m) dan beratnya mencapai 650 pound (296kgs). Betina biasanya lebih kecil dari jantan. Ukuran harimau tergantung pada subspesies dan lokasi geografis habitatnya. Subspesies utara cenderung lebih besar daripada subspesies di selatan. Harimau Bengal jantan dewasa yang ditemukan di India utara dapat memiliki berat hingga 480 pon (218kg) dan hanya berukuran kurang dari 11 kaki (3,4 m). Di sisi lain, harimau Sumatra yang asli dari pulau Sumatra Indonesia dapat mencapai berat hingga £ 120 (120kg) dan berukuran 8 kaki (2,5 m).

Rambut

Harimau memiliki rambut di seluruh tubuhnya untuk melindungi, melindungi, dan menyamarkan diri di habitatnya. Mereka memiliki dua jenis rambut pengawal rambut dan underfur. Rambut penjaga panjangnya panjang dan melindungi kulit. Underfur lebih pendek dan menjebak udara untuk mengisolasi. Warna rambut memberikan kamuflase. Ada juga pola garis-garis gelap yang berbeda pada rambut dan kulitnya. Setiap harimau memiliki pola masing-masing. Biasanya berwarna oranye terang hingga kemerahan. Beberapa harimau yang kedua orang tuanya memiliki gen bermutasi dapat berwarna putih dengan garis-garis cokelat.

Ekor

Ekor harimau dewasa dapat tumbuh hingga 3,3 kaki (1 m) panjangnya. Ia juga menggunakan ekornya untuk berkomunikasi. Jika dia santai, maka ekornya menggantung dengan longgar. Jika dia merasa agresif, dia akan menggerakkan ekor dengan cepat dari sisi ke sisi. Sebagai alternatif, ia akan menahannya dan mengejarnya sesekali.

Gigi dan Rahang

Harimau itu menggunakan rahangnya yang kuat untuk menjebak dan membunuh mangsa. Setiap harimau memiliki sekitar 30 gigi setajam silet di mulutnya. Harimau memiliki gigi taring terbesar dari semua spesies kucing besar. Panjang taringnya bisa mencapai 3 inci (7,6 cm) dan digunakan untuk memotong leher mangsa. Gigi belakang digunakan untuk memotong daging tulang mangsa. Gigi seri kecil depan mengambil potongan daging dan bulu kecil dari mangsa. Semakin tua harimau, semakin banyak gigi yang aus. Di alam liar jika gigi harimau terlalu lelah dan menjadi tidak berguna, ia bisa mati kelaparan.

Kaki dan Cakar

Berkat sepasang kaki yang berotot, harimau itu adalah pemangsa yang cepat. Lima cakar tajam pada setiap kaki adalah senjata vital untuk melawan mangsa atau ancaman apa pun terhadap harimau. Harimau itu menggaruk cakarnya pada pohon untuk menajamkannya. Selubung menutupi mereka saat tidak dibutuhkan. Cakar memungkinkan harimau memanjat dan menangkap benda-benda. Cakar jantan lebih besar dari harimau betina.

Penglihatan

Harimau memiliki keterampilan bertahan hidup yang baik dengan penglihatan yang kuat. Ini memiliki pupil dan lensa besar, yang memungkinkannya untuk melihat dengan jelas di siang hari. Pada malam hari, harimau dapat melihat enam kali lebih jelas daripada manusia. Inilah sebabnya mengapa sering berburu mangsa di malam hari.