Cara Menghitung Panas Penguapan Molar

Posted on
Pengarang: Lewis Jackson
Tanggal Pembuatan: 14 Boleh 2021
Tanggal Pembaruan: 1 November 2024
Anonim
Enthalpy Change of Reaction & Formation - Thermochemistry & Calorimetry Practice Problems
Video: Enthalpy Change of Reaction & Formation - Thermochemistry & Calorimetry Practice Problems

Panas molar penguapan adalah energi yang dibutuhkan untuk menguapkan satu mol cairan. Satuannya biasanya kilojoule per mol, atau kJ / mol. Dua persamaan yang mungkin dapat membantu Anda menentukan panas penguapan molar. Untuk menghitung panas molar penguapan, tuliskan informasi yang Anda berikan, pilih persamaan yang sesuai dengan keadaan, lalu pecahkan persamaan dengan menggunakan data tekanan dan suhu yang diberikan.

    Tuliskan informasi yang Anda berikan. Untuk menghitung panas molar penguapan, Anda harus menuliskan informasi yang disediakan masalahnya. Masalahnya akan memberikan dua tekanan dan dua nilai suhu, atau panas molar sublimasi, dan panas molar fusi. Panas molar sublimasi adalah energi yang dibutuhkan untuk menyublim satu mol padatan, dan panas fusi molar adalah energi yang dibutuhkan untuk melelehkan satu mol padatan.

    Tentukan persamaan yang akan digunakan. Saat menghitung panas penguapan molar, Anda harus memutuskan persamaan mana yang akan Anda gunakan berdasarkan informasi yang diberikan. Jika masalah memberikan dua nilai tekanan dan dua suhu, gunakan persamaan ln (P1 / P2) = (Hvap / R) (T1-T2 / T1xT2), di mana P1 dan P2 adalah nilai tekanan; Hvap adalah panas penguapan molar; R adalah konstanta gas; dan T1 dan T2 adalah nilai suhu. Jika masalahnya menyediakan panas molar sublimasi dan panas molar fusi, gunakan persamaan Hsub = Hfus + Hvap, di mana Hsub adalah panas molar sublimasi dan Hfus adalah panas molar fusi.

    Pecahkan persamaannya. Jika Anda menggunakan persamaan ln (P1 / P2) = (Hvap / R) (T1-T2 / T1xT2); nilai konstanta gas, R, adalah 8,314 J / Kxmol. Misalnya, jika P1 = 402mmHg, P2 = 600mmHg, T1 = 200K, dan T2 = 314K, maka Hvap sama dengan 1834 J / mol. Anda kemudian membagi jawaban Anda dengan 1.000, karena ada 1.000 joule dalam 1 kilojoule. Jawabannya kemudian menjadi 1,834 kJ / mol. Jika Anda menggunakan persamaan, Hsub = Hfus + Hvap, maka Anda kurangi Hfus dari Hsub. Misalnya, jika Hsub = 20 kJ / mol, dan Hfus = 13 kJ / mol, maka Hvap = 7 kJ / mol.