Apakah Alga Mekar?

Posted on
Pengarang: Peter Berry
Tanggal Pembuatan: 18 Agustus 2021
Tanggal Pembaruan: 18 November 2024
Anonim
What Makes Blue-Green Algae Dangerous?—Speaking of Chemistry
Video: What Makes Blue-Green Algae Dangerous?—Speaking of Chemistry

Isi

Definisi lumut ganggang adalah pertumbuhan dan penumpukan fitoplankton yang cepat, tanaman air yang mengapung bebas dan kecil, baik dalam air tawar maupun air asin. Mekar ganggang kadang-kadang disebut pasang merah karena warna mekar memberi air. Namun, mekar tidak pasang surut atau merah secara eksklusif.

Alga adalah mata rantai utama rantai makanan, dan memainkan peran penting dalam ekosistem air apa pun. Tetapi mekar ganggang bisa menjadi hal yang terlalu baik. Jumlah yang berlebihan dari ganggang dapat menimbulkan risiko terhadap kehidupan tanaman dan hewan di sekitarnya serta manusia yang menggunakan air untuk memancing atau rekreasi.

Definisi dan Penyebab Alga Mekar

Dengan definisi mekar ganggang, mereka adalah kejadian alami yang dipicu oleh peningkatan suhu air dan sinar matahari yang memberikan kondisi pertumbuhan yang sempurna untuk tanaman kecil. Namun, banyak organisasi ilmiah, seperti National Oceanic and Atmospheric Administration, sekarang lebih memperhatikan jenis-jenis aktivitas manusia yang telah berkontribusi pada peningkatan signifikan dalam pertumbuhan ganggang baru-baru ini.

Di antara penyebab yang memprihatinkan adalah pupuk nitrogen dan kaya fosfor yang digunakan di ladang pertanian dan lansekap perumahan. Hujan mencuci pupuk ke dalam sistem air di mana mereka memberi makan berbagai spesies alga.

Air limbah dari sistem septik lintah dan pabrik limbah kota juga melepaskan kelebihan nutrisi ke saluran air yang dapat merangsang pertumbuhan alga. Para ilmuwan dengan organisasi lingkungan internasional, Sea Web, menduga perubahan iklim juga mungkin berperan dalam mekar ganggang.

Mekar Ganggang yang Berbahaya

Dari ribuan spesies ganggang, sejumlah kecil melepaskan racun yang meracuni kehidupan air. Pertumbuhan berlebihan dari varietas ini dikenal sebagai ganggang yang berbahaya.

Dalam beberapa kasus, racun dari alga bekerja dengan cara mereka meningkatkan rantai makanan membunuh kura-kura, lumba-lumba dan hewan lain yang menelan racun secara langsung atau melalui spesies perantara yang memakan alga.

Manusia rentan terhadap alga yang terkumpul dalam kerang-kerangan, seperti kerang, kerang dan kerang, yang dipanen untuk keperluan komersial. Kerang yang terinfeksi dapat menyebabkan keracunan kerang lumpuh yang mempengaruhi sistem saraf dan dapat mematikan pernapasan dan mengakibatkan kematian.

Ganggang Biru-Hijau Mekar

Cyanobacteria, atau ganggang biru-hijau mekar, kadang-kadang disebut sebagai buih kolam. Selimut ganggang yang tebal dan berbusa menimbulkan risiko kesehatan bagi manusia dan hewan peliharaan.

Mekar ganggang biru-hijau dapat menyebabkan iritasi kulit seperti lepuh dan gatal-gatal. Jika air yang mengandung ganggang terhirup atau tertelan, dapat menyebabkan masalah hati, ginjal dan neurologis yang serius yang dapat mematikan.

Masalah Lingkungan

Mekar ganggang juga menyebabkan masalah dalam ekosistem air. Pertumbuhan ganggang yang berlebihan dapat menghalangi sinar matahari dan menghambat pertumbuhan tanaman lain, yang dapat memberikan habitat penting bagi hewan air. Alga juga dapat terkumpul di insang ikan dan hewan lain dan menghela nafas mereka.

Ketika mekar alga yang signifikan mati dan membusuk, mereka dapat menghabiskan sebagian besar oksigen yang tersedia dalam suatu area atau sistem akuatik sehingga tidak dapat dihuni untuk bentuk kehidupan lainnya.

Konsekuensi Ekonomi

Ilmu pengetahuan baru-baru ini mulai mempelajari penyebab dan efek mekar ganggang. Meskipun masih banyak yang harus dipelajari tentang mekanisme biologis, konsekuensinya jelas.

Nelayan komersial, pemanen kerang, pedagang makanan laut, dan restoran secara kolektif kehilangan jutaan dolar ketika mekar mematikan perikanan. Industri pariwisata dan rekreasi menderita ketika ganggang mekar di garis pantai dan danau membuat orang menjauh dari air.