2 Cara untuk Menggairahkan Elektron Ke Status Energi Tinggi

Posted on
Pengarang: Judy Howell
Tanggal Pembuatan: 4 Juli 2021
Tanggal Pembaruan: 4 Boleh 2024
Anonim
Sifat Unsur Transisi
Video: Sifat Unsur Transisi

Isi

Elektron adalah partikel bermuatan negatif dari atom. Elektron melingkari nukleus, yang berisi proton dan neutron, pada berbagai jarak yang disebut cangkang. Setiap elemen memiliki sejumlah elektron dan kulit. Dalam keadaan tertentu, sebuah elektron dapat berpindah dari satu cangkang ke cangkang lainnya, atau bahkan dikeluarkan dari elemen tersebut. Ada dua cara di mana elektron dapat cukup bersemangat untuk pindah ke kulit yang lebih tinggi dan energi yang lebih tinggi.

Penyerapan Foton

Unsur elektron dapat menyerap foton cahaya untuk memasuki keadaan energi yang lebih tinggi. Namun, panjang gelombang foton haruslah panjang gelombang spesifik dari masing-masing atom. Setiap atom ketika ditempatkan dalam spektroskopi menghasilkan kombinasi warna yang berbeda. Elemen-elemen hanya menerima dan memancarkan cahaya dengan panjang gelombang tertentu. Jika panjang gelombang memiliki terlalu banyak atau terlalu sedikit energi untuk elemen, itu tidak akan diterima. Setelah elektron berada dalam keadaan tereksitasi, untuk turun ke keadaan lebih rendah, ia memancarkan foton frekuensi warna yang sama untuk melepaskan energi.

Tabrakan

Ketika elemen bertabrakan elektron dapat diambil dari keadaan energi rendah ke keadaan lebih tinggi. Ini terjadi karena sebagian energi kinetik antara dua atom yang bertabrakan ditransfer ke dalam elektron. Pada tumbukan yang sangat cepat sebuah elektron dapat terbentur bebas dari atom induknya. Ini disebut ionisasi tabrakan. Elektron kemudian dapat diserap oleh atom lain. Ikatan ionik, yang terbentuk ketika elektron ditransfer dari satu elemen ke elemen lainnya, terjadi dalam mode.

Variabel tabrakan

Tidak semua tabrakan akan menghasilkan eksitasi elektron. Energi kinetik, atau energi gerak, harus mampu mengatasi ambang tertentu untuk menggairahkan elektron. Temperatur adalah cara untuk menyediakan lebih banyak energi dan lebih banyak tabrakan untuk membangkitkan atom. Pada temperatur rendah, elemen bergerak lambat dan tidak mengandung energi yang cukup untuk membangkitkan elektron atau menghasilkan reaksi kimia. Suhu yang lebih tinggi memberikan lebih banyak energi ke atom dan meningkatkan energi kinetik atom dan menghasilkan benturan.

Pentingnya

Dua fakta penting ditentukan dari elektron dalam keadaan tereksitasi. Salah satunya adalah bahwa komposisi bahan kimia dapat ditentukan dengan memeriksa spektrum cahaya yang dilepaskan ketika melewati prisma. Yang lain adalah bahwa dengan menggunakan kimia spektrum cahaya ini dapat menentukan tingkat kulit elektron dan sublevel atom dengan memeriksa panjang gelombang cahaya yang dihasilkan oleh masing-masing elemen.